Artikel Terbaru

header ads

Overclock Komputer

Pengertian Overclock Komputer


Menurut kamus : Terminologi yang digunakan pada penggunaan CPU, video card, atau komponen-komponen lainnya pada kecepatan yang lebih cepat dari sebenarnya. Secara mudah overclocking berarti (memaksa) sebuah komponen untuk berjalan lebih daripada spesifikasinya. Overclocking tidak dapat dilaksanakan secara sembarangan, dan memerlukan penanganan khusus.


Secara umum : Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya melakukan setup mainboard clock bagi processor, memory dan VGA. Kata overclock dikonotasikan dengan membuat komputer lebih cepat.

Sejarahnya : Diperkirakan Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik pertama. Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada mainboard. Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz, sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan untuk kecepatan pada saat itu.
Ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel mengeluarkan processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1 dan ramai ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para overclocker yang mulai memacu processor sampai batasan tertentu.
Perusahaan Taiwan saat itu sudah menguasai dibidang hardware membuat mainboard dengan option yang dapat disetup oleh pemakai. Munculnya Abit dengan mainboard untuk setup via BIOS dan mainboard jumperless. Abit pertama mengumumkan mainboard dengan jumper minimal dan pemakai dapat melakukan setup pada BIOS untuk kecepatan processor.

Tujuannya : Tujuan melakukan overclock adalah memacu processor, VGA dan memory agar lebih cepat bekerja. Dengan teknologi yang ada saat ini (misalnya motherboard: overclock lewat BIOS) memungkinkan seseorang memiliki kemudahan membuat komputer dengan overclock.
Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan bekerja lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat.


Mengatasi Masalah Overclocking

Overclocking akan mengakibatkan timbulnya panas yang cukup berlebihan, jika kita tidak menggunakan pendingin, untuk dapat overclocking dengan aman maka kita harus memiliki sistem pendingin yang baik pula. Sistem pendingin terbagi 2 :
• Software
Banyak sofware yang beredar yang dapat digunakan sebagai software pendingin seperti waterfall dan rain.
• Hardware
dengan memasang heatsink dan kipas pada processor atau memakai hardware khusus, yang memang bekerja sebagai pendingin seperti kyro 1.

Dampak Overclock

Dampak negatif overclock:
1. Panas berlebihan pada prosesor karena dipaksa bekerja pada clock yang lebih tinggi, dapat dikurangi dengan penggunaan sistem pendingin yang sudah ada.
2. Kesalahan operasi (pehitungan) prosesor karena akibat panas berlebihan.

Dampak positif overclock:
1. Komputer menjadi lebih cepat seolah-olah bekerja dengan prosesor yang lebih tinggi.
2. Cara termurah meningkatkan kecepatan kerja dari CPU.
3. Dapat membuat prosesor yang tidak ada pada pasaran. 
 
          Sedikit Ilmu Dari saya semoga bermanfa'at dan barokah
SALAM HACKER Indonesia ^_^

Post a Comment

0 Comments